Pada akhir abad ke-19, Cesare Lombroso mengguncang dunia kriminologi dengan teorinya yang kontroversial: penjahat terlahir, bukan dibuat. Menurutnya, ciri fisik tertentu, seperti rahang yang menonjol, dahi miring, atau tatapan kosong, bisa menjadi penanda sifat kriminal. Tapi bisakah teori ini bertahan di era modern, di mana kejahatan berevolusi dan psikologi menguak motif yang lebih kompleks?

Buku ini mengajak Anda menyelami lorong-lorong gelap pikiran kriminal, menguji sejauh mana wajah dan tubuh benar-benar mencerminkan kejahatan. Dari analisis kasus nyata hingga pertarungan antara hukum dan realita, setiap babnya mengupas lapisan mitos dan fakta di balik teori Lombroso.

Apakah penampilan fisik masih relevan dalam mengidentifikasi pelaku kriminal?
Ataukah kejahatan justru bersembunyi di balik senyum yang sempurna?

Temukan jawabannya dalam "Wajah Kejahatan", sebuah eksplorasi tajam yang mempertanyakan segala yang kita pahami tentang penjahat, dari wajah mereka hingga jiwa yang gelap.

"Karena terkadang, monster terbesar justru yang paling pandai bersembunyi."

📖 Segera hadir! Persembahan Karhomah Atika Sendy, S.H. untuk para pembaca yang berani melihat kriminalitas dari sudut pandang yang berbeda.