| Penulis | Puji Asriani |
| Ukuran | 14.5 x 20.5 |
| Tebal | 3 cm |
| ISBN | On progres |
Dalam setiap langkah kehidupan, ada masa di mana hati terasa berat, napas tersengal, dan semangat seolah memudar. Namun, di balik setiap lelah, selalu ada ruang untuk bertumbuh, belajar, dan menemukan arti keteguhan diri. Buku Meski Lelah Aku Tetap Melangkah karya Puji Asriani hadir sebagai sahabat jiwa bagi siapa pun yang sedang berjuang dalam diam, mereka yang tersenyum di tengah luka, yang mencoba bertahan meski dunia terasa menekan.
Melalui sepuluh bab yang penuh refleksi dan kehangatan, penulis menuntun pembaca untuk memahami makna kelelahan, harapan, penerimaan, dan kekuatan dalam kesunyian. Setiap bagian ditulis dengan bahasa yang lembut namun menyentuh, menghadirkan perjalanan batin dari titik terendah menuju kebangkitan yang penuh makna.
Buku ini tidak hanya mengajarkan tentang bagaimana menghadapi rasa sakit, tetapi juga bagaimana menerima diri, memaafkan masa lalu, dan terus melangkah tanpa kehilangan arah. Di antara doa, harapan, dan keheningan, Meski Lelah Aku Tetap Melangkah menjadi pengingat bahwa lelah bukan akhir dari perjuangan, melainkan jeda untuk menemukan kembali kekuatan di dalam diri sendiri.
Vivilia Prajna Angriantika, M.Tr. Keb Dr. Sri Sumarni, Bdn., M. Mid, dan Dr. Betty Yosephin, SKM, MKM